Langsung ke konten utama

Wisata Gunung Galunggung



Gunung Galunggung merupakan salah satu gunung berapi yang aktif di Indonesia. Gunung dengan ketinggian 2.167 mdpl ini terletak di Desa Linggajati, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Jaraknya hanya sekitar 17 kilometer dari pusat Kota Tasikmalaya.




Menurut sejarah, Gunung Galunggung meletus pertama kali pada tahun 1822 yang memakan banyak korban jiwa lebih dari 4 ribu jiwa. Selanjutnya Gunung Galunggung meletus lagi pada tahun 1894 dan memakan korban jiwa antara 500 hingga 1000 orang. Terakhir meletus pada tahun 1982, Gunung Galunggung mengeluarkan lahar dan abu yang menjangkau sekitar 20 kilometer ke udara sehingga menyebabkan kabut abu setebal 3 cetimeter dengan jarak area 15 kilometer dari pusat semburan.


Rute Menuju Objek Wisata Gunung Galunggung
Terdapat 3 alternatif akses menuju objek wisata Gunung Galunggung. Alternatif pertama dari arah Kota Tasikmalaya yaitu dari Indihiang menuju ke sukaratu kemudian lurus mangikuti jalur wisata. Alternatif kedua dari perempatan pesantren Cipasung belok ke kanan, lurus dan ada perempatan JB belok kiri (recomended). Alternatif ketiga dari perempatan pagendingan, Cisayong belok kanan, lalu lurus sampai bertemu pertigaan JB, belok kiri dan lurus lagi hingga menuju perempatan JB, belok kanan.
Atau Anda juga dapat mengakses lokasi dengan menggunakan angkot berwarna hijau jurusan sukaratu atau ojek yang berada di terminal indihiang, Kota Tasikmalaya untuk diantar sampai ke gerbang pintu masuk wisata Gunung Galunggung.

Tarif wisata objek wisata Gunung Galunggung sangat terjangkau. Para wisatawan hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp.6.500 per orang. Bila ingin berwisata ke kawah Gunung Galunggung akan dikenai biaya tambahan sebesar Rp. 2000 per orang dan biaya parkir.
Bila hendak menuju kawah galunggung, hal utama yang harus diperhatikan sebelum menaiki puncak Gunung Galunggung yaitu pastikan kendaraan Anda (motor atau mobil) full bensin dan rem kendaraan bagus serta tidak mogok, karena kendaraan akan melintasi jalur menuju kawah dengan kemiringan jalan yang sangat curam untuk menempuh perjalanan menuju kawah, kecuali bagi Anda yang ingin berjalan kaki.


Selama perjalanan menuju kawah Gunung galunggung, Anda akan disuguhi dengan keindahan barisan pohon cemara dengan sekumpulan monyet yang bergelantungan di atas pohon dan beberapa ekor monyet tampak melintas di sepanjang jalan menuju lokasi rest area kawah.
Setelah sampai di area parkir kawah, parkirkan kendaraan Anda di tempat yang telah ditentukan oleh petugas pengelola. Sebelum menaiki tangga menuju kawah, persiapkan makanan dan minuman yang cukup untuk dikonsumsi selama perjalanan mendaki puncak Gunung Galunggung dan tentunya jangan lupa kamera untuk mengambil foto dari atas kawah.
Setelah semua perlengkapan siap, perjalanan dilanjutkan dengan menaiki tangga yang bejumlah 620 anak tangga untuk mencapai kawah Gunung Galunggung.

Selama menaiki anak tangga menuju kawah Gunung Galunggung, disini nyali Anda tertantang untuk menaklukan anak tangga, meskipun akhirnya harus istirahat di tengah jalan karena energi banyak yang terkuras hanya karena menaiki tangga.


Setelah sampai di atas kawah, tentunya rasa lelah menghampiri. Tenang, di sepanjang bibir kawah Gunung Galunggung terdapat banyak kios pedagang sebagai tempat beristirahat para wisatawan yang baru sampai di atas kawah setelah berhasil menaklukan anak tangga yang banyak.

Rasa penat pun seakan hilang dalam sekejap setelah melihat langsung keindahan kawah Gunung Galunggung dengan air danaunya yang berwarna hijau. Jika Anda ingin menuju danau yang berada di bawah kawah Gunung Galunggung, Anda tinggal menuruni anak tangga sebelah selatan untuk menuju ke bawah kawah.
Uniknya, danau di kawah Gunung Galunggung ini terdapat ikan yang bisa Anda pancing. Jadi, buat Anda yang hobi memancing, jangan lupa membawa alat pancing bila hendak menuju danau di kawah Gunung Galunggung. Adapun larangan saat berada di kawah yaitu dilarang membuang sampah sembarangan, dilarang mendekati pagar pembatas kawah, dan dilarang berenang di air kawah karena adanya legenda yang kuat serta bahaya yang bisa datang kapan saja.
Selain wisata kawah, terdapat juga lokasi yang cocok buat Anda yang suka selfie. Lokasi spot selfie masih satu tempat dengan kawah yang berada di sebelah barat kawah. Bagi wisatawan yang ingin berlama-lama atau menginap di kawah, bisa mendirikan tenda di sekitar kawah untuk bermalam.
Demikian ulasan mengenai objek wisata Gunung Galunggung Tasikmalaya. Semoga dapat menjadi alternatif liburan akhir pekan Anda bersama keluarga tercinta dan juga sahabat-sahabat dekat. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisata Gunung Batu Jonggol

Bagi kamu yang tertarik untuk mendaki Gunung Batu , mungkin sedikit informasi ini bermanfaat agar sebelum menentukan mendaki Gunung Batu lebih matang dalam hal teknis atau non teknis biar sempurna liburanya. Batu Jonggol sebenarnya lebih tepat disebut sebagai “bukit” dimana memiliki ketinggian sekitar 875 mdpl atau kalau dari start pendakian sekitar 200 meter. Walau bukan termasuk  Gunung  dengan ketinggian dan jalur pendakian yang ekstrim, namun jangan pernah meremehkan Gunung Batu Jonggol. Track pendakian dengan medan yang cukup menanjak akan  memacu adrenalin pengunjungnya. Kamu harus berhati-hati saat melakukan pendakian menuju puncak Bukit Batu Jonggol. Bakhan kabarnya tahun lalu pernah ada kejadian pendaki yang jatuh tergelincir di Gunung ini. etss.. tenang walaupun jalurnya cukup ekstrim di sediakan tali untuk berpegangan 😊 Alamat Dan Rute Menuju Batu Jonggol Secara administratif, lokasi Gunung Batu Jonggol berada di wilayah...

Wisata Curug 7 Cibolang Panjalu

Nama lain dari Curug Cibolang adalah Curug Tujuh.Sesuai dengan namanya curug ini mempunyai 7 (tujuh) buah air terjun (curug) yang tersebar dan tidak berjauhan letaknya.  Bahkan curug 4 dan 5 letaknya berdampingan hanya terpisah kurang lebih 2 meter jaraknya, sehingga dengan demikian untuk dapat menikmati keindahan dan keasrian ketujuh air terjun tersebut, adalah dengan cara mengitari bukit, menapaki jalan setapak mulai dari kaki ke puncak bukit dan kembali lagi. Setiap curug ini memiliki nama yaitu, Curug Satu, Curug Dua, Curug Tiga, Curug Cibolang, Curug Cimantaja, Curug Cileutik dan Curug Cibuluh. Ketujuh curug ini mengalirkan air ke sungai Cibolang dan Cimantaja.   Curug ini berada di dalam Kawasan Wana Wisata Curug Tujuh di RPH Panjalu BKPH Ciamis KPH Ciamis, dengan luas sekitar 40 ha yang dikelilingi Bukit Ciparang dan Cibolang di kaki Gunung Sawal.  Kawasan ini terletak pada ketinggian antara 800-900 m dpl dengan suhu  udara berkisar 17-18C. Keberadaan ...